1. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 2.  |    Semua (dosa) umatku akan diampuni kecuali orang yang berbuat (dosa)   terang-terangan, yaitu yang melakukan perbuatan dosa pada malam hari lalu   ALLAH menutup-nutupinya kemudian pada esok harinya dia bercerita kepada   kawannya, "Tadi malam aku berbuat begini...begini..." Lalu dia   membongkar rahasia yang telah ditutup-tutupi ALLAH 'Azza wajalla. (HR. Mutafaq'alaih) Sesungguhnya ALLAH tidak menyukai banyak bicara, menghambur-hamburkan   harta dan terlalu banyak bertanya. (HR. Bukhari)  |     |   
   3.  |    Berhati-hatilah terhadap buruk sangka. Sesungguhnya buruk sangka   adalah ucapan yang paling bodoh. (HR. Bukhari)  |   
   4.  |    Makar, tipu muslihat dan pengkhianatan rnenyeret pelakunya ke neraka.   (HR. Abu Dawud)  |   
   5.  |    Orang yang paling dibenci ALLAH ialah yang bermusuh-musuhan dengan   keji dan kejam. (HR. Bukhari)  |   
   6.  |    Bila hilang budaya malumu lakukanlah apa saja yang kamu kehendaki.   (HR. Bukhari)  |   
   7.  |    Sesungguhnya ALLAH membenci orang yang keji, yang berkata kotor dan   membenci orang yang meminta-minta dengan memaksa. (HR. ath-Thahawi)  |   
   8.  |    Barangsiapa mengintai-ngintai (menyelidiki) keburukan saudaranya   semuslim maka ALLAH akan mengintai-intai keburukannya. Barangsiapa diintai   keburukannya oleh ALLAH maka ALLAH akan mengungkitnya (membongkarnya)   walaupun dia melakukan itu di dalam (tengah-tengah) rumahnya. (HR. Ahmad)  |   
   9.  |    Sesungguhnya bila kamu mengintai-intai keburukan orang maka kamu   telah merusak mereka atau hampir merusak mereka. (HR. Ahmad)  |   
   10.  |    Di antara tanda-tanda kesengsaraan adalah mata yang beku, hati yang   kejam, dan terlalu memburu kesenangan dunia serta orang yang terus-menerus   melakukan perbuatan dosa. (HR. al-Hakim)  |   
   11.  |    Tahukah kamu siapa orang yang bangkrut? Para sahabat menjawab,   "ALLAH dan rosul-NYA lebih mengetahui." Nabi SAW lalu berkata,   " Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku ialah (orang) yang datang   pada hari kiamat dengan membawa amalan puasa, shalat dan zakat, tetapi dia   pernah mencaci-maki orang ini dan menuduh orang itu berbuat zina. Dia pernah   memakan harta orang itu lalu dia menanti orang ini menuntut dan mengambil   pahalanya (sebagai tebusan) dan orang itu mengambil pula pahalanya. Bila   pahala-pahalanya habis sebelum selesai tuntutan dan ganti tebusan atas   dosa-dosanya maka dosa orang-orang yang menuntut itu diletakkan di atas   bahunya lalu dia dihempaskan ke api neraka." (HR. Muslim)  |   
   12.  |    Sesungguhnya ALLAH membenci orang yang selalu berwajah muram di   hadapan kawan-kawannya. (HR. ad-Dailami)  |   
   13.  |    Sesungguhnya orang yang paling buruk kedudukannya di sisi ALLAH ialah   yang dijauhi manusia karena ditakuti kejahatannya. (HR. Mutafaq'alaih)  |   
   14.  |    Dua sifat tidak akan bertemu dalam diri seorang mukmin yaitu kikir (bakhil) dan akhlak yang buruk. (HR.   Ahmad)  |   
   15.  |    Akan tiba satu jaman atas manusia dimana perhatian mereka hanya   tertuju pada urusan perut dan kehormatan mereka hanya benda semata-mata.   Kiblat mereka hanya urusan wanita (seks) dan agama mereka adalah harta mas   dan perak. Mereka adalah makhluk ALLAH yang terburuk dan tidak akan   memperoleh bagian yang menyenangkan di sisi ALLAH. (HR. ad-Dailami)  |   
   16.  |    Alangkah baiknya orang-orang yang sibuk meneliti aib diri mereka   sendiri dengan tidak mengurusi (membicarakan) aib-aib orang lain. (HR. ad-Dailami)  |   
   17.  |    Sesungguhnya ALLAH membenci orang yang berhati kasar (kejam dan   keras), sombong, angkuh, bersuara keras di pasar-pasar (tempat umum) pada   malam hari serupa bangkai dan pada siang hari serupa keledai, mengetahui   urusan-urusan dunia tetapi jahil (bodoh dan tidak mengetahui) urusan akhirat.   (HR. Ahmad)  |   
   18.  |    Barangsiapa menyerupai (meniru-niru) tingkah-laku suatu kaum maka dia   tergolong dari mereka. (HR. Abu Dawud)  |   
   19.  |    Kelak akan menimpa umatku penyakit umat-umat terdahulu yaitu penyakit   sombong, kufur nikmat dan lupa daratan dalam memperoleh kenikmatan. Mereka   berlomba mengumpulkan harta dan bermegah-megahan dengan harta. Mereka   terjerumus dalam jurang kesenangan dunia, saling bermusuhan dan saling iri,   dengki, dan dendam sehingga mereka melakukan kezaliman (melampaui batas).   (HR. al-Hakim)  |   
Sumber:
1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath
Penerbit: Gema Insani Press
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar