Rabu, 22 Agustus 2012

(Renungan) Kesabaran Seorang Ibu


Suatu sore di depan rumah, seorang Ibu tua duduk di kursi rodanya, dia ditemani putrinya yang sudah mapan dan berkeluarga.
- Si Ibu bertanya : "Itu burung apa yang berdiri di sana?"
- Si Anak Menjawab : "Merpati, Bu..." (dengan sopan)
Tak lama kemudian si Ibu bertanya lagi...
- Si Ibu : "Itu yang warna putih burung apa?"
- Sedikit kesal Anaknya menjawab : "Ya merpati, Bu?!"
Kemudian sang ibu kembali bertanya...
- Sambil menunjuk burung merpati tadi yang sedang terbang, "Lantas itu burung apa?"
- Dengan nada kesal si anak menjawab : "Ya merpati, Bu.. kan sama saja..!! Apa Ibu tidak lihat dia terbang?!!"
Air menetes dari sudut mata sang Ibu sambil berkata pelan,
"30 tahun yang lalu aku memangkumu dan menjawab pertanyaan yang sama untukmu sebanyak 25 kali, sedangkan saat ini... aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentakku 2 kali..."
Si anak terdiam... dan memeluk Ibunya.
Pernahkah kita memikirkan apa yang telah diajarkan oleh seorang Ibu kepada kita ?
Sayangilah Ibu-mu dengan sungguh-sungguh karena sesungguhnya Surga berada di telapak kaki Ibu.
Mohon ampunan jika kamu pernah menyakiti hati Ibumu.
Dan silahkan teruskan kepada para sobat yang perlu membaca renungan ini.
- Pernahkah kita memarahi dia?  "PERNAH!"
- Pernahkah kita tidak mempedulikan dia?  "PERNAH!"
- Pernahkah kita memikirkan apa yang dia pikirkan?  "TIDAK!"
- Sebenarnya apa yang dia pikirkan?  "TAKUT!"
- Takut tidak bisa melihat kita tersenyum, menangis atau tertawa lagi
- Takut tidak bisa mengajari kita lagi
Semua itu karena waktu Beliau yang singkat ...
Saat Ibu dan ayah menutup mata. Tidak akan ada lagi yang cerewet...
Saat kita menangis manggil-manggil Mereka, apa yang Mereka balas?  "Hanya diam" :(
Tapi bayangan Mereka tetap ada di samping kita dan berkata,  "Anakku jangan menangis, Ibu/Ayah masih di sini. Ibu/Ayah selalu menyayangimu" :(
Sekian dan semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar