Selasa, 16 September 2014

BAB II PERANG DUNIA II


PERANG DUNIA II
I. Sebab- sebab Umum terjadinya Perang Dunia ke II
a. Kegagalan Liga bangsa-bangsa ( LBB)
LBB yang berada di Geneva Swis gagal mencapai tujuanya.Permusuhan antara Negara tetap terjadi,perjanjian tidak dipatuhi dan akhirnya perangpun tak dapat dicegah. LBB tidak dapat bertindak tegas terhadap anggotanya yang melanggar aturan yang telah disepakati hal ini terjadi karena :
1. LBB tidak memiliki alat (pasukan ) untuk memaksa anggota yang tidak patuh
2. Keanggotaan LBB bersifat sukarela
b. Munculnya Nasionalis berlebihan
Nasionalisme yang ikut memicu Perang Dunia I, semakin berkembang setelah perang selesai. Bahkan, nasionalisme cenderung menjurus menjadi chauvinism. Kecenderung tampak pada kebanggaan berlebihan terhadap bangsa sendiri dan memandang bangsa lain.
Nasionalisme berlebihan yang muncul di Italia, Jerman,dan Jepang . Di Italia, berupa klaim atas wilayah yang pernah menjadi bagian kekaisaran Romawi. Di Jerman, berupa pengejaran bangsa Yahudi dalam rangka pemurnian ras Arya. Di Jepang, berupa klaim atas Asia sebagai kesatuan kawasan di bawah Jepang
c. Timbulnya Pemerintahan Diktator
Krisis berlarut-larut setelah Perang Dunia I memunculkan anggapan bahwa pemerintah demokratis tidak bisa dipertahankan. Timbul kecenderungan untuk menempatkan pemerintahan di bawah satu penguasa. Keberhasilan pemerintahan diktator memulihkan stabilitas ekonomi membangkitkan dukungan dari rakyat sekaligus mendorong Negara lain untuk menerapkan model pemerintahan yang sama. Pemerintahan diktator antara lain muncul di Italia, Jerman, Spanyol,Uni soviet,dan Jepang.
d. Munculnya Politik Agresi Militer
Politik Agresi militer munsul bersamaan di Italia, Jerman dan Jepang sekitar tahun 1930 an. Politik agresi militer itu berdasarkan dokrin tertentu dalam Negara masing-masing. Dokrin itu menjadi alasan klaim atas suatu wilayah misalnya Jerman merasa berhak atas Rhineland karena wilayah itu dihuni oleh bangsa Jerman. Politik agresi militer Italia berdasarkan dokrin Italia Irredenta, politik agresi militer Jerman berdasarkan dokrin Labensraum dan politik agresi militer Jepang berdasarkan dokrin Hakko ichi u . Politik agresi militer erat kaitanya dengan upaya menguasai wilayah kaya akan bahan mentah industry,termasuk industry mesin perang. Politik agresi milter terlasana dalam serangan Italia ke Afrika Utara dan Eithopia, Serangan Jerman ke Manchuria dan Cina 2. Sebab- sebab Khusus terjadinya Perang Dunia ke II
a. Serangan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939,mengawali pertempuran di front Eropa dan Afrika Utara
b. Serangan Jepang terhadap pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai, pada tanggal 7 Desember 1941 mengawali pertempuran di Front Pasifik
II. Negara –negara yang terlibat Perang Dunia ke II yaitu
1. Blok Sekutu : antara lain Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia ,Cina
2. Blok Poros : Jerman, Italia, dan Jepang. Tiga Negara ini membentuk poros Roberto ( Roma,Berlin, Tokyo )
III. Kronologi Perang Dunia ke II
a. Perang di Eropa
Pada Awalnya, perang berjalan cepat, Jerman dalam waktu beberapa minggu sudah dapat menguasai Polandia. Setelah mengadakan Perjanjian Pakta –Agresi dengan Uni Soviet, Jerman dalam waktu singkat juga menduduki Denmark, Norwegia, Belanda, Belgia,dan Prancis utara. Sementara itu, Uni Soviet segera menduduki Negara-negara Baltik (lituania, Latvia,Estonia) dan finlandia. Uni Soviet juga segera menyerang Negara-negara Eropa tengah seperti Cekoslovia, Moldavia dan Rumania. Sekitar tahun 1941, Jerman melanggar Pakta Non Agresi. Jerman menyerang Uni Soviet. Tetapi dapat ditahan Jenderal Gergy Zhukov. Sejak itu, Uni Soviet memihak kepada blok Sekutu.
Bulan Desember, Amerika Serikat masuk dalam kancah perang setelah Jepang menyerang Pearl Harbour pada 7 desember 1941. Sementar itu ,perang di Afrika utara antara Inggris dan Italia selalu dimenangkan Inggris. Namun ketika pasukan Jerman pimpinan Jenderal Rommel menyerang Afrika, Jerman dapat menguasai Mesir. Ketika pasukan Inggris mendapat bantuan pasukan Amerika pimpinan jenderal Eisenhower, pasukan Jerman dapat didesak dan dikalahkannya. Tanggal 13 Mei pasukan Jerman menyerah di Afrika Utara. Pada tahun1943 pasukan Sekutu mulai mengebom kota-kota Jerman. Pada bulan Juli pasukan Sekutu dapat menguasai Sicilia dan dua bulan kemudian dapat menguasai Italia. Dengan demikian Italia menyerah kepada Sekutu. Di Sektor Timur pasukan Sekutu pada bulan Juni 1944 dapat menguasai Prancis, bulan Maret 1945, pasukan Sekutu dapat menyeberangi sungau Rhine lalu menguasai kota Berlin, Jerman akhirnya menyerah kepada Sekutu.
b. Perang di Asia
Ketika di Eropa sedang diamuk perang hebat,tiba-tiba Jepang menyerang Pear Harbour.Serangan ini amat mengejutkan Amerika serikat dan juga Asia. Keesokan harinya Amerika serikat menyatakan perang terhadap Jepang . Setelah menyerang Pear harbor dalam waktu singkat Jepang dapat menguasai Asia Timur. Mereka berfikir bahwa saat ini mereka juga telah menguasai Asia pasifik. Dalam waktu lima bulan ,Jepang menguasai Birma, Hongkong, Singapura, Malaysia, Indonesia,dan Filipina. Jepang juga menginvansi papua nugini dan mengancam Australia. Langkah Jepang untuk menguasai Australia gagal karena pasukan Amerika mencium rencana Jepang. Dalam perang Midway pasukan Jepang dapat dikalahkan.
Mulai tahun 1943 keadaan perang mulai berbalik pasukan Sekutu pimpinan jenderal Mac Arthur pelan-pelan dapat memukul pasukan Jepang .Dengan bom atom yang dijatuhi di Hirosima tanggal 6 Agustus 1945 dan di Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Karena serangan tersebut, Jepang akhirnya menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945 ( secara resmi pada 2 September 1945 ) diatas kapal Missouri yang berlabug di teluk Tokyo .Dengan terjadinya peristiwa tersebut, maka berakhirlah perang dunia ke II yang terjadi di Asia Pasifik.
IV. Dampak Perang Dunia II
Sebagaimana PD I, Perang Dunia ke II juga membawa dampak yang sangat besar bagi dunia. Dampak-dampak tersebut antara lain tampilnya dua kekuatan super ( Super power ) di dunia. Kedua tersebut adalah Amerika Serikat dengan ideologi demokrasi liberal dan Uni soviet dengan ideologi komunisme. Kedua Negara ini dalam sejarah dunia selanjutnya bersaing memperebutkan pengaruh. Selain itu muncul Negara-negara baru seperti Indonesia , Indis ,Srilangka,dan Philipina dampak lainya adalah timbulnya inisiatif mendirikan lembaga internasional untuk memelihara perdamaian dunia. Inisiatif ini muncul dari Franklin Rosevelt, Winston Churcil dan Josep Stalin. Dari inisiatif mereka ini , kemudian terbentuk perserikatan bangsa-bangsa.
Di Indonesia ,perang dunia II juga membawa dampak yang sangat besar terhadap rakyat. Sebagai salah satu daerah jajahan jepang , seluruh potensi rakyat Indonesia diarahkan untuk mendukung Jepang dalam PD II.
V. Pendudukan Jepang di Indonesia
Dalam Perang Dunia II, Jepang ingin membangun suatu imperium di Asia. Dalam rangka mewujudkan impianya itu, Jepang menganggap Amerika Serikat sebagai penghalang utama. Oleh karena itu , sebelum menginvansi Asia , Jepang melumpuhkan armada Amerika Serikat di Samudra Pasifik. Pada tanggal 8 Desember 1941, pangkalan armada Amerika Serikat di Pulau Hawai ( Pear Harbor ) dengan tiba-tiba diserang Jepang . Sebagian besar armada Amerika Serikat di Samudra Pasifik di hancurkan . Lebih dari 2400 tentara Amerika terbunuh dan 18 kapal induk Amerika hancur. Setelah menghancurkan armada Amerika ini , Jepang merasa sudah bisa mengontrol kawasan Asia Pasifik. Dengan demikian , terbuka jalan lebar bagi Jepang untuk menduduki Benua Asia , terutama Asia Timur dan Asia Tenggara termasuk Indonesia Kemudian, tentara Jepang menyerbu wilayah Asia Tenggara. Singapura yang dijaga armada Inggris, jatuh.Filipina yang dipertahankan Mac Arthur, direbut. Pada tanggal 10 Januari 1942 tentara Jepang telah sampai di Tarakan , kalimantan Timur . Pada bulan berikutnya, Balikpapan dalam waktu singkat telah jatuh ketangan Jepang . Saat itu, Balikpapan mrupakan sumber minyak utama di Indonesia
Pada permulaan bulan Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Jawa melalui pelabuhan-pelabuhan Banten, Indramayu, dan Rembang. Tempat=tempat in dipilih karena dianggap aman dari hadangan musuh. Ketika mendarat di Jawa mereka tidak menjumpai perlawanan yang berarti dari tentara Belanda sehingga dalam beberapa hari saja kota-kota penting telah diduduki. Akhirnya pada tanggal 8 maret 1942 Letnan Jenderal Ter Poorten atas nama angkatan perang Sekutu di Indonesia menyerah kepada Jepang di Kalijati. Ketika itu, Jepang dibawah pimpinan Letnan Jenderal Imamura sejak itu berakhirlah pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia. Secara resmi berdirilah pemerintahan pendudukan Jepang
VI Kebijakan Pemerintah Jepang terhadap keadaan social ekonomi dan politik Indonesia Mula-mula pemerintah Jepang berupaya untuk memikat hati bangsa Indonesia. Jepang mengeluarkan berbagai kebijakan yang arahnya untuk menarik hati rakyat Indonesia. Siaran radio Tokyo sering kali memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia raya dan pidato pidato yang sangat merdu ditelinga. Jepang juga mengklaim diri sebagai saudara tua yang dating untuk melepaskan bangsaIndonesia dari belenggu penjajahan Belanda. Selain itu Jepang juga mengklaim akan menciptakan kemakmuran bersama dalam lingkungan Asia timur raya. Pemimpin-pemimpin Indonesia yang diasingkan Belanda seperti Soekarno, Moh Hatta, dan Sutan Syahrir di bebaskan oleh Jepang. Jepang juga gencar melakukan propaganda gerakan 3 A yaitu Jepang juga melarang penggunaan bahasa Belanda dan mengijinkan penggunaan bahasa Indonesia. selain itu Jepang juga membentuk gerakan 3A dan barisan pemuda Asia Raya.Tujuanya untuk menghimpun potensi bangsa Indonesia guna kemakmuran bersama . namun dibalik kebijakan ini Jepang ingin memakai tenaga dan kekayaan Indonesia untuk menggapai ambisinya menguasai Asia Pasifik. Jepang mengambil bahan mentah dari Indonesia seperti karet , timah dan minyak bumi. Bahan-bahan mentah itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan industrinya dan armada perangnya. Disamping karena Indonesia memiliki penduduk yang padat, Jepang memanfaatkan tenaga rakyat untuk dijadikan pekerja ( Romusha) dan tentara sukarela..
Di bidang ekonomi Jepang mengambil ahli semua kegiatan dan pengendalian ekonomi. Perekon omian diarahkan untuk mendukung perang ( ekonomi perang ). Rakyat diwajibkan menyerahkan 30 % panennya kepada Jepang . Akibat dari kebijakanini, perekonomian Indonesia lumpuh total.Kemelaratan dan kemiskinan terjadi dimana-mana. Tanah-tanah pertanian banyak yang tidak terurus akibat tenaga rakyat dipaksa untuk menjadi Romusha (serdadu kerja), seinendan, keibodan, heiho dan peta (serdadu perang). Muncul kemudian golongan masyarakat yang disebut kere atau gembel dalam jumlah yang cuku besar. Tindakan Jepang ini pada mulanya mendapat simpati dari rakyat Indonesia. Namun lama kelamaan rakyat Indonesia mengetahui maksud di belakang tindakan tindakan tersebut. Jepang ingin menguras memanfaatkan potensi rakyat Indonesia untuk menggapai ambisinya. Rakyat mulai tidak bersimpati pada Jepang. Apalagi Jepang membatasi kepentingan politik bangsa Indonesia. Jepang membubarkann semua partai dan mengawasi para tokoh nasional. Jepang kemudian berusaha mempengaruhi rakyat Indonesia melalui tokoh-tokoh nasional seperti Soekarno,dan Moh Hatta. Jepang lalu membentuk organisasi PUTERA ( pusat tenaga rakyat ). Organisasi ini dipimpin oleh empat serangkai yaitu
-Soekarno
-Moh.Hatta
- Ki Hajar Dewantara
-KH.Mas.Mansyur
Kehadiran PUTERA mendapat sambutan dari organisasi massa yang ada saat ini. Pengurus Persatuan Guru Indonesia ( PGI ) menyatakan bergabung dengan PUTERA. Kemudian disusul Perkumpulan Pegawai Pos Menengah Tujuan Putera adalah: membujuk kaum nasionalis dan intelektual agar menyumbangkan tenaga dan pikiranya kepada pemerintah Jepang. Namun oleh para pemimpin Indonesia , PUTERA justru digunakan untuk memelihara perjuangan bagi terwujudnya kemerdekaanIndonesia. Pada tahun 1943 dibentuklah GEMPAR ( gemblengan pemuda asia raya ) oleh soekarno.Tujuan gempar : memelopori perjuangan bangsa dengan melakukan kerjasama dengan PUTERA. Merasa bahwa organisasi- organisasi ini kemudian dibentuk telah dipakai untuk kepentingan perjuangan kemerdekaan Indonesia dari pada kepentingan Jepang , maka organisasi ini kemudian dibubarkan Jepang lalu membentuk organisasi yang sungguh-sunguh bermanfaat bagi Jepang seperti :
- Jawa Hokokai, Seinendan, Keibodan, PETA, Pujinkai, Heiho
Organisasi- organisasi ini dipakai oleh Jepang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan militernya. Jawa Hokokai dibentuk untuk menggantikan untuk menggantikan PUTERA yang dinilai jepang lebih memanfaatkan rakyat Indonesia untuk memupuk nasionalisme,Maka pada 1 maret 1944 dibentuklah jawa hokokai (kebaktian jawa) yang memiliki 3 dasar yaitu mengorbankan diri,mempertebal persaudaraan,dan melaksanakan sesuatu dengan bukti. Walau dipakai untuk kepentingan jepang organisasi ini nantinya menjadi cikal bakal para pejuang yang militan.mereka menjadi tulang punggung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan kemerdekaan Indonesia juga dilakukan diluar organisasi yang dibentuk jepang.para pejuang ini umumnya sangat radikal.mereka tidak mau bekerja sama dengan pemerintah jepang,oleh karena itu aktivitas perjuangna mereka sering disebut GERAKAN BAWAH TANAH.tokoh tokoh nya : Ahmad Subarjo,Sutan Syahrir,Chairul Shaleh dan Amir Syarifudi VII.Bentuk Perlawanan di Berbagai Daerah pada masa pendudukan jepang Setelah mengalami pemerasan dan kekerasan yang dilakukan oleh tentara jepang rakyat di berbagai daerah mulai melakukan perlawanan.perlawanan pertama rakyat terhadap jepang :
1.Cot Plieng di Aceh dipimpin oleh Tengku Abdul jalil 2.Pontianak Kalimantan barat 3.Jawa Barat (singaparna,karangampel,loh bener) Dalam catatan sejarah Indonesia perlawanan terhebat melawan tentara jepang terjadi di blitar,perlawanan tersebut dilakukan oleh tentara PETA di bawah pimpinan : Supriyadi,Muradi,Ismangil,Suparyono,Sunanto dan Halil Di Aceh perlawanan disini meletus di dua daerah yaitu di :janka buaya dan paudrah pemimpinnya adalah Tengku Hamid. Di Gumila Cilacap dipimpin oleh :Komandan Regu Khusaeri . Meskipun beberapa perlawana rakyat terhadap tentara jepang di berbagai daerah mengalami kegagalan hal itu tidak menyurutkan semangat perjuangan kaum organisasi justru semakin bersemangat untuk mencapai cita-cita Indonesia merdeka golongan tersebut adalah golongan pegawai,nasionalis islam,sosialis,dan nasionalis non agama

  Rangkuman

1. SEBAB-SEBAB PERANG DUNIA II : Sebab Umum : Kegagalan Liga Bangsa-bangsa, Munculnya Nasional Berlebihan, Timbulnya Pemerintahan Diktator, Munculnya politik agresi Militer. Sebab Khusus : Serangan Jerman atas Polandia 1 september 1939, Serangan Jepang terhadap Pangkalan Laut AS Pearl Harbour 7 desember 1941.
2. NEGARA –NEGARA YANG TERLIBAT : Blok Sekutu : Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Rusia, Cina. Blok Poros : Jerman, Italia, Jepang
3. DAMPAK PERANG DUNIA II : Tampil 2 kekuatan Besar ( Super Power ) yaitu ; AS, Uni Soviet
Berdirinya Negara-negara baru seperti Indonesia,India,Srilangka, Philipina, Terbentuknya PBB.
4. PADA BULAN MARET 1942, Jepang mendarat di Jawa melalui Pelabuhan Banten, Indramayu,Rembang. Pada Tanggal 8 Maret 1942 Letnan Jenderal Teer Poorten atas nama angkatan Perang Sekutu menyerah kepada Jepang.
5. KEBIJAKAN PEMERINTAH JEPANG : Siaran Radio Tokyo sering memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia raya, mengijinkan penggunaan bahasa Indonesia, membentuk gerakan 3A.
Rakyat diwajibkan menyerahkan 30% panenya kepada Jepang akibat kebijakan ini perekonomian lumpuh total.
6. BENTUK PERLAWANAN DI BERBAGAI DAERAH : Cot Plieng Aceh, Pontianak, Jawa Barat, PETA di Blitar,Cilacap .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar