"Akan Memilah Sampah"
Siswa-siswi MTs NW Boro’Tumbuh akan dibiasakan memilah sampah.
Hal tersebut digagas oleh H. Sataruddin, S.Pd.I, selaku wakabid kesiswaan. Meskipun memilah sampah bukanlah hal yang baru namun sampai saat ini masih sangat jarang dikukan di sekolah-sekolah. Oleh sebab itu MTs NW Boro’Tumbuh akan mencoba gerakan ini secara bertahap.
Pengurus Osim akan menyiapkan sarana seperti bak sampah untuk
menampung berbagai jenis sampah. Sampah organik akan ditempatkan
di tempat yang berbeda dengan sampah anorganik. Sampah anorganik
akan dikumpulkan kemudian dijual. Tentu ini adalah sesuatu yang sangat menggembirakan bila bisa berjalan dengan baik.
Bayangkan jika dalam satu hari sampah anorganik (plastik) bisa terkumpul satu kilogram saja. Kalau sudah satu bulan berarti mencapai 30 kg. Jika rata-rata perkilonya seribu rupiah maka pengurus Osim bisa menyimpan Rp. 30.000 ribu rupiah untuk setiap bulannya.
Oleh sebab itu setiap siswa diharuskan membuang sampah ditempat
yang sudah disediakan. Kemudian nanti pengurus Osim akan mengambil sampah yang berupa plastik (anorganik) untuk disimpan digudang. Adapun sampah oragnik (daun) masih belum ada rencana untuk diproduksi menjadi kompos.
Tujuan gerakan ini adalah untuk membiasakan siswa menyadari betapa
pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih, sehat, dan rapi. Selain itu siswa juga belajar menjadi wirausaha. Dengan mengumpulkan sampah anorganik (plastik) mereka dapat meneladani kegiatan ekonomi.
menampung berbagai jenis sampah. Sampah organik akan ditempatkan
di tempat yang berbeda dengan sampah anorganik. Sampah anorganik
akan dikumpulkan kemudian dijual. Tentu ini adalah sesuatu yang sangat menggembirakan bila bisa berjalan dengan baik.
Bayangkan jika dalam satu hari sampah anorganik (plastik) bisa terkumpul satu kilogram saja. Kalau sudah satu bulan berarti mencapai 30 kg. Jika rata-rata perkilonya seribu rupiah maka pengurus Osim bisa menyimpan Rp. 30.000 ribu rupiah untuk setiap bulannya.
Oleh sebab itu setiap siswa diharuskan membuang sampah ditempat
yang sudah disediakan. Kemudian nanti pengurus Osim akan mengambil sampah yang berupa plastik (anorganik) untuk disimpan digudang. Adapun sampah oragnik (daun) masih belum ada rencana untuk diproduksi menjadi kompos.
Tujuan gerakan ini adalah untuk membiasakan siswa menyadari betapa
pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih, sehat, dan rapi. Selain itu siswa juga belajar menjadi wirausaha. Dengan mengumpulkan sampah anorganik (plastik) mereka dapat meneladani kegiatan ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar